PT Megapolitan Develompments Tbk (EMDE) akan melakukan ekspansi secara hati-hati hingga 2019 karena sudah masuk tahun politik. Perusahaan cenderung memasang target pertumbuhan konservatif tahun ini.

Direktur Megapolitan Develompments Ronald Trisna Wihardja mengatakan kegiatan politik berdampak pada daya beli properti ke masyarakat, konsumen cenderung lebih berhati-hati untuk memutuskan melakukan pembelian properti di tahun politik.

"Kalau saya lihat berdasarkan kuartal I tidak ada pengaruh, tapi secara sejarah tahun politik orang lebih berhati-hati karena beli rumah harus komitment mencicil lima tahun, sepuluh tahun. Tapi kalau tahun politik seperti ini akan berpengaruh," kata Ronald di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/5).

Untuk itu, tahun ini perusahaan tak menargetkan penambahan landbank namun lebih berfokus untuk menggarap dua proyek yang sedang berjalan saat ini.

Perusahaan menargetkan marketing sales sebesar Rp 565 miliar, naik 61,42% dari nilai penjualan di akhir tahun lalu yang hingga akhir tahun ini. Hingga kuartal I-2018 lalu perusahaan sudah mengantongi 57% dari total target ini, namun perusahaan belum berencana untuk merevisi targetnya mengingat belum ada kepastian di kuartal ini dan setelahnya.

Sementara itu, target pendapatan perusahaan cenderung konservatif di tahun ini. hanya diprediksi untuk naik 20% dari Rp 396,68 miliar di tahun lalu.

"Mungkin kalau revisi kita akan sampaikan di kuartal keempat," imbuh Ronald.

Terbitkan Obligasi
Perusahaan juga tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 150 miliar di kuartal III. Ini adalah pertama kali perusahaan menerbitkan obligasi sejak menjadi perusahaan publik 2011 silam.

"Ini kan pertama kalinya kita menerbitkan obligasi, buat memperkuat keuangan perusahaan," kata Ronald.

Dia menilai penerbitan obligasi kali ini hanya menjadi awal untuk perusahaan mulai mengembangkan lahannya seluas 200 hektar di wilayah Sentul, Jawa Barat.

Kembali